Gloomy Sunday |
Lagu "Gloomy Sunday" adalah lagu yang pertama kali digubah oleh pianis dan komposer Hungaria Rezső Seress pada tahun 1933 dengan judul "Vége a Világnak" (End of the World). Kemudian László Jávor, seorang penyair Hungaria, mengubah lirik Vége a Világnak dan dalam versinya lagu itu diberi judul "Szomorú Vasárnap" (Sad Sunday) dan direkam pertama kali pada 1935 oleh Pal Kalmár. Lalu direkam dalam bahasa Inggris setahun berikutnya dengan judul "Gloomy Sunday" oleh Hal Kemp dan lirik dari Sam M. Lewis. Dan yang terakhir direkam pada 1941 oleh Billie Holiday.
Versi terakhir lagu inilah yang sempat menghebohkan, karena banyak kisah yang menyebutkan setelah mendengar lagu 'galau' ini banyak orang yang akhirnya bunuh diri. Itulah mengapa lagu Gloomy Sunday diberi julukan "Hungarian Suicide Song".
Rezső Seress |
Pencipta lagu ini, Rezső Seress meninggal dengan cara bunuh diri. Sempat selamat dari percobaan bunuh diri yang pertama dengan melompat dari jendela apartemennya, Seress akhirnya benar-benar bunuh diri dengan cara mencekik lehernya dengan kabel saat dirinya di rumah sakit pada 1968 karena stres dengan banyaknya aksi bunuh diri yang dihubung-hubungkan dengan lagunya. New York Times dalam artikelnya menyebutkan bahwa alasan Seress bunuh diri yakni berkat sukses di lagu pertamanya dia merasa frustrasi karena dia tahu dia tidak akan bisa menulis lagu kedua yang sebagus lagu pertamanya.
Jauh sebelum Seress bunuh diri, terdapat lebih dari 100 kasus bunuh diri yang berkaitan dengan lagunya.
Mantan kekasih Seress mengakhiri hidupnya dengan menelan racun sambil memegang catatan lirik lagu Gloomy Sunday.
Pada tahun 1933 di Budapest, Seorang pedagang sepatu, Joseph Keller bunuh diri yang meninggalkan catatan disakunya berupa potongan syair lagu "Gloomy Sunday".
Dua orang menembakkan pistol ke kepalanya setelah mendengar lagu Gloomy Sunday yang dimainkan oleh band gipsi dan seorang pria memutuskan untuk menembak kepalanya setelah merequest lagu ini di sebuah klub malam.
Di Jerman, beberapa korban lain, menenggelamkan dirinya di sungai Danube sambil menggenggam lembaran lagu ini.
Di Berlin, seorang wanita muda penjaga toko gantung diri dan saat diinvestigasi ditemukan piringan hitam lagu Gloomy Sunday di bawah kakinya.
Pria Berusia 80 tahun meloncat dari jendela gedung di lantai 7 sambil menyanyikan lagu Gloomy Sunday. Seorang gadis usia 14 tahun juga bunuh diri dengan menenggelamkan dirinya sambil menggenggam piringan lagu ini. Dugaan pihak berwajib penyebab mereka bunuh diri karena putus cinta.
Di New York, seorang wanita juru ketik membakar dirinya dengan meninggalkan wasiat lagu Gloomy Sunday harus dimainkan saat pemakamannya.
Mungkin kasus yang paling menghebohkan adalah ketika seorang pesuruh di Roma mendengar seorang pengemis menyanyikan lagu ini, dia memberikan semua uangnya kepada pengemis tersebut lalu bunuh diri juga dengan menceburkan diri.
Sebagai Akibat dari banyaknya kasus bunuh diri akhirnya banyak negara melarang pemutaran lagu tersebut, Hungaria yang merupakan negara asal lagu ini melarang lagu ini diputar di tempat umum. BBC akhirnya merilis ulang lagu tersebut namun hanya dalam versi instrumental, namun tetap saja ditemukan kasus meninggal yang tidak wajar. Di London, seorang wanita tewas overdosis obat bius sambil diiringi lagu ini. Akhirnya BBC melarang pemutaran lagu ini.
Szomorú Vasárnap - Gloomy Sunday |
Mungkin karena lirik lagu itu yang sangat menyedihkan dan diiringi melodi yang menyayat hati maka banyak orang yang tersentuh, dan bagi yang tidak kuat hatinya akan menangis dan bahkan bunuh diri.
Comments
Post a Comment